Seperti apa rasanya ikut petani saat musim Panen Kopi Arabika Simalungun?
Untuk benar-benar memahami hubungan kopi asal Sumatera dengan berbagai jenis brewing kopi yang sedang populer sekarang, Coffee Tour adalah kegiatan permulaan yang sangat baik. Belajar langsung di kebun untuk mengikuti proses dari bibit hingga buah ceri kopi, biji kopi, hingga ke secangkir kopi.
Ternyata ini adalah proses yang sangat panjang dan luas, tetapi mari kita mulai melihat sedikit tentang proses pemilihan ceri. Semua biji yang ditujukan untuk pemrosesan khusus (coffee specialty) di kafe terbaik dimulai dari pemilihan secara selektif dengan menggunakan tangan.
Secara umum, praktik panen di Indonesia adalah petani tidak hanya memetik buah ceri merah, tetapi juga buah ceri hijau dan kuning (buah yang belum matang) dan ceri merah tua (buah yang terlalu matang) dalam berbagai proporsi. Cara memetik ini sering dianggap perlu karena jarak dari desa ke kebun, risiko kehilangan buah ceri karena pencurian dan pertimbangan waktu serta energi yang dibutuhkan untuk memanen dengan cara selektif.
Pak Usman adalah salah satu petani kopi kunci di Simalungun yang selama ini bekerja keras untuk mengubah praktik ini melalui Good Agriculture Practice yang dia pelajari untuk menghasilkan kopi spesialti berkualitas tinggi. Di video ini, saat panen kopi arabika simalungun coba perhatikan bagaimana Pak Usman mengajari kami bagaimana memperlakukan cherry kopi, memetiknya dengan sangat hati-hati dan harus ditangani sebagaimana mestinya. Experience seperti ini tidak dari buku, webinar, atau dari cerita di meja bar, anda perlu merasakannya langsung. Segera cek jadwal Coffee Tour terdekat ikutlah memanen kopi bersama kami!
0
Leave a Reply